Situbondo, Pemangkarnews.com — Proyek rabat cor jalan desa Alasbayur Kecamatan Malandingan Kabupaten Situbondo yang dikerjakan pada tahun anggaran 2025 menuai sorotan. Dari hasil investigasi lapangan, Kondisinya kini memprihatinkan karena sudah tergerus tengah atau rusak hanya dalam beberapa bulan saja setelah dikerjakan.
Pantauan di lokasi,dengan kondisi seperti ini layak dikatakan material yang digunakan tidak sesuai standar teknis. Campuran semen terlihat minim, dengan ketebalam cor yang sangat tipis diatas cor yang lama bahkan rabat cor tidak disertai bahan koral sebagaimana mestinya. Kondisi ini membuat badan jalan cepat mengalami kerusakan, terutama di bagian tengah yang sudah mulai tergerus.
Selain itu, proyek ini juga tidak disertai papan informasi kegiatan sebagaimana aturan yang berlaku. Padahal, papan informasi penting untuk transparansi kepada masyarakat terkait nilai anggaran, sumber dana, hingga pihak pelaksana pekerjaan.
Warga menyayangkan kualitas pekerjaan yang dinilai buruk. "Baru selesai dikerjakan, jalannya sudah banyak yang retak dan terkelupas. Kalau begini, umur jalan jelas tidak akan lama," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Informasi yang diterima juga menyebutkan anggaran ini merupakan anggaran dari Dana Desa tahun 2025 ,namun sangat disayangkan karena setiap pelaksaanaan proyek desa jarang sekali memajang papan informasi sebagai keterbukaan informasi publik.
Minimnya kualitas pekerjaan ini dikhawatirkan hanya akan membuang-buang anggaran tanpa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek ini agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Red 182

