Situbondo,Pemangkarnews.com - Desa Kembangsari sukses menggelar Rembug Stunting yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat, Kasi Kesra dan Kasi Pemerintahan Jatibanteng, Kapolsek, Babinmas dan Babinsa, Danramil Jatibanteng, Kepala Puskesmas Jatibanteng, serta Kepala KUA Jatibanteng, PLKB, dan TPP Kecamatan Jatibanteng.( 16/06/2025 )
Kegiatan ini juga dihadiri oleh BPD, RT/RW, TPK, kader desa, bidan desa, serta para tokoh masyarakat dan kader desa yang berjumlah 40 orang, terdiri dari perwakilan 3 dusun. Selain itu, turut hadir pula Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan Pendamping PKH untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Kepala Desa Kembangsari, Helmi,S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rembug Stunting ini merupakan langkah penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Desa Kembangsari. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kembangsari, terutama dalam hal kesehatan dan gizi anak-anak. Rembug Stunting ini akan membantu kami mengidentifikasi masalah stunting dan mengembangkan strategi untuk mencegah dan mengatasi stunting di desa kami," ujarnya.
Camat Jatibanteng,Fadnur Rahman, S.Sos, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rembug Stunting ini. "Kami sangat mendukung upaya Desa Kembangsari dalam menurunkan angka stunting. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait, kami yakin bahwa kita dapat mencapai target penurunan angka stunting di Kecamatan Jatibanteng," katanya.
TPP dalam rembug tersebut bertindak sebagai fasilitator dan memberikan materi tentang fungsi dan tujuan rembug stunting, yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah stunting di desa, termasuk penyebab dan dampaknya.
2. Mengembangkan strategi untuk mencegah dan mengatasi stunting.
3. Mengkoordinasikan kegiatan antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga terkait.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan bagi anak-anak.
5. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan stunting di desa.
Tahapan dan mekanisme rembug stunting meliputi:
1. Pengumpulan data tentang stunting di desa.
2. Analisis data untuk memahami masalah stunting dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi.
3. Perencanaan aksi untuk mengatasi stunting.
4. Implementasi rencana aksi.
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana aksi.
6. Pengambilan keputusan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.
7. Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan rembug stunting.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, acara dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab yang produktif, sehingga semua pihak dapat memahami dan berkontribusi secara efektif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Desa Kembangsari, serta memastikan bahwa program-program yang dijalankan dapat berjalan secara terarah, efektif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kembangsari.
( Red )