Situbondo, Pemangkarnews.com - 21 Juni2025 – Kegiatan pembangunan jalan lapen yang berada di Desa Patemon, tepatnya di Dusun Olo Gebangan, Kecamatan Bungatan ,Kabupaten Situbondo menuai sorotan. Dari hasil pantauan di lokasi, proyek yang didanai dari keuangan desa tersebut tampak dikerjakan secara asal-asalan, tanpa memperhatikan kualitas dan ketahanan infrastruktur.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak material batu yang digunakan tidak tertata rapi dan terkesan hanya ditumpahkan di badan jalan tanpa proses pemadatan yang memadai. Beberapa bagian jalan juga terlihat tidak rata, dengan susunan batu yang acak dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Bahkan, pada beberapa sisi terlihat ada tumpukan batu yang belum diratakan sama sekali.
Tidak hanya itu, dugaan minimnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek ini semakin diperkuat dengan tidak adanya papan nama proyek di lokasi. Padahal, keberadaan papan informasi sangat penting sebagai bentuk transparansi publik terkait sumber anggaran, nilai kontrak, pelaksana kegiatan, hingga waktu pelaksanaan proyek.
Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Apakah proyek ini benar-benar dikerjakan sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan standar teknis yang ditetapkan? Atau justru hanya menjadi formalitas belaka untuk menyerap anggaran tanpa memperhatikan hasil yang berkualitas?
Pekerjaan yang terkesan asal jadi ini berpotensi merugikan masyarakat sebagai pengguna jalan dalam jangka panjang, apalagi jika jalan tersebut menjadi akses utama warga untuk beraktivitas sehari-hari.
Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam setiap kegiatan yang bersumber dari dana publik. Pemangkarnews.com akan terus melakukan pemantauan lebih lanjut dan menggali informasi dari berbagai pihak untuk memastikan penggunaan dana desa sesuai dengan aturan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Bersambung ...
Red.
