Situbondo,Pemangkarnews.com – Diberitakan sebelumnya , Air selokan yang menggenang selama berbulan-bulan di kawasan RT 01 RW 05 kelurahan/daerah di Situbondo telah memicu kekhawatiran warga karena menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk.
Menyikapi kondisi ini, Puskesmas bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo keesokan harinya langsung turun tangan melakukan investigasi dan tindak lanjut di lapangan.
Hasil Penyelidikan Epidemiologi menunjukkan bahwa air di saluran RT 01 RW 05 tidak mengalir akibat banyaknya sampah yang berasal dari beberapa RT di sekitarnya (RT 2 RW 5, RT 3 RW 5, RT 5 RW 5, dan RT 5 RW 6).
Genangan tersebut telah menyebabkan munculnya jentik nyamuk Culex, yang walaupun bukan penyebab demam berdarah dengue (DBD), tetap menimbulkan gangguan kesehatan berupa rasa gatal.
Selain itu, permukaan sungai menjadi dangkal karena tumpukan sampah, termasuk plastik dan styrofoam, yang menumpuk di bawah jembatan serta menutupi pipa besar di bawahnya.
Sebagai upaya pencegahan, Puskesmas telah memberikan abate kepada Ketua RT 01 RW 05 untuk dibagikan kepada warga. Beruntung, sejauh ini belum ditemukan kasus DBD di wilayah tersebut.
Rencana tindak lanjut yang telah disusun mencakup:
Edukasi kepada warga agar tidak membuang sampah ke sungai dan selokan, terutama di RT 02 dan RT 03.
Pengajuan laporan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar dilakukan pengerukan sampah di saluran.
Pelaksanaan kerja bakti bersama warga untuk membersihkan area sekitar sungai.
Kondisi ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, karena masalah kebersihan tidak hanya berdampak pada keindahan, tetapi juga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Red 182
( Iwan Grunge )