Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Drainase di Desa Tenggir, Situbondo: Sarat Penyimpangan dan Minim Pengawasan

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 17:16 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-02T10:16:59Z


Situbondo ,Pemangkarnews.com - Proyek pembangunan saluran drainase di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur, kembali menjadi sorotan tajam dari warga setempat dan aktivis. Pasalnya, proyek tersebut diduga kuat sarat penyimpangan dan minim pengawasan.


Pantauan di lokasi proyek drainase yang seharusnya dibangun dari awal dengan standar teknis yang jelas, justru hanya memanfaatkan pondasi lama yang sebelumnya sudah rusak. Pondasi tersebut hanya dipoles atau ditambal seolah-olah baru, tanpa ada pembongkaran menyeluruh.


Warga setempat yang memantau jalannya proyek mengaku kecewa dan mempertanyakan kualitas serta transparansi penggunaan anggaran. "Dari awal sudah tidak transparan, papan proyek saja tidak ada. Pasirnya juga seperti dicampur tanah. Kalau seperti ini terus, drainase bisa cepat rusak," ujar salah satu warga berinisial F.


Mereka menilai pekerjaan ini terkesan hanya asal jadi dan tidak akan bertahan lama, sebagaimana harapan warga. "Kami berharap pihak pemerintah desa dan pelaksana proyek dapat lebih transparan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek ini," tambah warga lainnya.


Selain itu, proyek drainase di Desa Tenggir juga tidak dilengkapi papan nama kegiatan sebagaimana mestinya, memicu kecurigaan publik terkait sumber anggaran dan pelaksana proyek. Kualitas bahan material yang digunakan juga dipertanyakan, dengan dugaan pasir yang dipakai merupakan campuran tanah, yang dinilai tidak layak dan berpotensi mengurangi daya tahan konstruksi drainase.


Aktivis di Situbondo juga menduga ada indikasi penghematan biaya oleh pelaksana kegiatan, yang berpotensi merugikan keuangan negara. "Kalau hanya diperbaiki permukaannya saja, itu bukan pembangunan, tapi kamuflase," ujar salah satu aktivis.


Warga berharap instansi terkait, termasuk Inspektorat Daerah, segera turun tangan untuk menindaklanjuti dugaan penyimpangan demi menjaga kualitas pembangunan dan kepercayaan publik. Dengan demikian, diharapkan proyek pembangunan di Desa Tenggir dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah desa maupun pelaksana proyek belum memberikan klarifikasi resmi. Pantauan awak media di lokasi menyebutkan adanya pekerjaan drainase di Desa setempat yang tidak ada papan informasi, kualitas bahan seperti ada campuran tanah, dan kini sudah tidak ada pekerja yang bekerja.


Warga setempat berharap agar pihak berwenang dapat segera menginvestigasi dan menindaklanjuti dugaan penyimpangan ini untuk memastikan bahwa proyek pembangunan di Desa Tenggir dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.


Bersambung...

Red.



×
Berita Terbaru Update