Situbondo,Pemangkarnews.com || Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia hari ini Keluarga besar Garda Sakera mengadakan rapat internal mereformasi struktur dalam organisasinya. Senin,09 Desember 2024.
Dihadiri seluruh Badan Pengurus Harian (BPH) Garda Sakera ,Bang Ipoel Sakera dalam sambutannya banyak menyinggung kinerja KPK yang dinilai kurang mampu menangani kasus korupsi di kabupaten Situbondo, beliau mengatakan," Di hari Anti Korupsi ini kita melihat KPK dari menjadi kucing anggora yang faktanya tidak memiliki taring mengungkap korupsi Bung Karna sampai saat ini,KPK sangat layak di evaluasi".
Lebih lanjut Bang Ipoel mengatakan," Maka dalam hal ini Garda Sakera harus tetap dalam ruh penegakan Anti Korupsi untuk kabupaten Situbondo, KPK yang selama ini jika tidak mampu diganti saja namanya menjadi Komisi Pro Korupsi, kalau memang KPK tidak memiliki kekuatan mengungkap dan menangkap pelaku korupsi di kabupaten ini ,maka Garda Sakera siap menggugat KPK jika akhirnya hanya di SP3 kan endingnya".
Diakhir sambutannya beliau juga mengatakan," Dibaju Garda Sakera kalian ,merah putih ini agar mendarah daging dalam menegakkan kebenaran dan berguna bagi diri sendiri,Masyarakat,Negara,dan Agama di kabupaten Situbondo dan Indonesia pada umumnya ,Garda Sakera tetap menjaga marwahnya untuk masyarakat ,dan Garda Sakera tetap bergerak tanpa like atau dislike jadi kita tetap konsisten dalam mengawal korupsi ". Tutupnya
Untuk kepengurusan Garda Sakera ditentukan Johan Fero yang sebelumnya menjadi Waketum Garda Sakera Hari ini ditetapkan sebagai Ketua Umum Garda Sakera , Sedangkan Erfan Efendi yang sebelumnya sebagai Korwiltim hari ini ditetapkan menjadi Waketum Garda Sakera Situbondo.
Acara dilanjut dengan penandatangan SK kepengurusan masing masing kemuadian untuk stuktural dibawahnya akan dilakukan oleh Ketua Umum Garda Sakera Terpilih.
A.Fatoni,S.H diangkat sebagai Direktur dalam Sakera Legal Konsultan sebagai Advokat dan Konsultan Hukum.
182_