Situbondo, | Pemangkarnews.com - Pasca kedatangan Garda Sakera yang dipimpin langsung oleh Ketum Garda Sakera ,A.Fatoni dan didampingi Pembina Garda Sakera,Bang Ipoel beserta anggotanya terkait anggota kelompok tani Desa Campoan ,kecamatan Mlandingan yang tidak mendapatkan pupuk subsidi oleh Ketua kelompok Tani Desa Campoan , Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo melakukan langkah lanjutan dengan sudah memvalidasi data dari kelompok untuk disandingkan dengan data yang dari kios UD Elok serta kepada para Petani.
Kabid Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, M.Zaini mengatakan kepada awak media ini ," Ini menjadi atensi bagi kami dan langkah kami sudah siapkan e-RDKK dan data dari kelompok tani dan selanjutnya kita akan Monev bersama KP3 ( Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida ) untuk turun ke Kios untuk disandingkan dengan dengan data dari Kios untuk memvalidasi data yang ada dengan kebenaran di lapangan dan menjadi kewenangan KP3 ,dalam minggu ini kita akan turun bersama KP3 ".
Lebih lanjut M.Zaini mengatakan," Selanjutnya Kita akan melakukan pembinaan kepada Kelompok taninya, Bahkan dalam hal ini saya sudah memberikan arahan kepada PPL kalau kita sebagai Dinas tidak ada kepentingan didalamnya jadi jangan sampai nantinya ada keterlibatan jika ditemukan pelanggaran dan tentunya itu akan kita usut , intinya Petani ini harus diutamakan sesuai prosedur yang ada".
Disinggung terkait HET persak ,M Zaini mengatakan," Harus sesuai HET mas tidak boleh baik Kios maupun Ketua Kelompok menjual diatas HET kalaupun misalnya ada biaya transportasi itupun harus dengan kesepakatan bersama dalam kelompoknya, namun untuk penebusan kan bisa petani sendiri yang datang ke kiosnya sehingga harga sesuai dengan HET yaitu Rp.112.500.,". Tutupnya
Bersambung.
Red.
