Situbondo, Pemangkarnews.com - Warga Dusun Gudang, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengeluhkan limbah abu Tolato yang dihasilkan oleh Pabrik Gula (PG) Asembagus. Limbah Tolato yang tidak diolah dengan baik dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan warga sekitar.
Menurut warga, limbah abu Tolato yang dihasilkan oleh PG Asembagus sangat banyak beterbangan kerumah rumah warga dan biasanya mengikuti arah angin sehingga banyak pencemaran baik udara ,tempat dan lain sebagai nya karena tidak diolah dengan baik.
"Kami khawatir limbah Tolato ini dapat mencemari ,tempat tinggal ,sungai dan tanah di sekitar kami, serta berdampak pada kesehatan kami," kata salah satu warga Gudang.
Debu Tolato yang beterbangan juga membahayakan mata warga. "Debu Tolato ini sangat berbahaya bagi mata kami, dan kami khawatir akan mengalami gangguan kesehatan yang serius," imbuhnya
Tidak hanya itu, Tolato juga sering hinggap di atap dan teras-teras rumah warga, membuat warga merasa terganggu , keadan kotor terus menerus meskipun sudah di sapu
"Tolato ini setiap saat hinggap di atap dan teras-teras kami, membuat kami merasa tidak nyaman mana harus bersihkan terus mas , pokoknya serbeg mas".ungkap salah satu warga lainnya
Yang lebih menyedihkan, warga menyatakan bahwa tidak pernah ada upaya atau bantuan dari PG Asembagus kepada warga yang terdampak limbah Tolato. "Kami merasa tidak pernah diperhatikan oleh pihak PG Asembagus, padahal kami adalah warga yang terdampak langsung oleh limbah Tolato," kata warga dengan nada kecewa.
Warga meminta pihak PG Asembagus untuk lebih memperhatikan pengelolaan limbah Tolato dan melakukan upaya untuk mengurangi dampak negatifnya. "Kami berharap pihak PG Asembagus dapat lebih peduli dengan lingkungan dan kesehatan warga sekitar terutama yang terdampak saat musim giling seperti saat ini ". Ucap warga dengan penuh harap
Ainul Yakin,Korwiltim Garda Sakera menanggapi kejadian ini mengatakan," Beberapa kali warga sekitar khususnya desa Gudang Asembagus ini mengadukan kepada kita terkait terganggunya aktivitas warga sekitar yang seakan PG Asembagus tutup mata dan telinga terhadap limbah Tolato ini ,kasihan warga setiap hari selalu disibukkan menyapu tolato diteras terasnya bahkan diatas rumah banyak bertumpukan abu tolato ini ,miris sekali ketika perusahan BUMN tidak peduli kepada limbahnya sendiri sampai sampai tidak ada kepedulian terhadap warga yang terdampak". Jelasnya
Bersambung....
Red.
