Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Cor Jalan Desa Alasbayur Asal Jadi Saja

Minggu, 06 Juli 2025 | 15:36 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-06T09:57:09Z


Situbondo,Pemangkarnews.com - Proyek pengecoran jalan yang berada di sekitar area jembatan Desa Alasbayur Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo menuai sorotan tajam , Selain kualitas pekerjaan yang jauh dari standar teknis, proyek ini juga diduga terlambat pelaksanaannya dan bermasalah secara administratif. Berdasarkan pantauan lapangan yang diperoleh Tim investigasi, tampak sejumlah indikasi kejanggalan yang mencuat


Tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi. Ini melanggar prinsip transparansi publik yang wajib dijalankan pada setiap pekerjaan infrastruktur, terutama jika bersumber dari dana negara.


Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa proyek ini diduga merupakan bagian dari anggaran tahun 2024. Namun, baru dikerjakan pada pertengahan 2025, menimbulkan dugaan kuat adanya keterlambatan pelaksanaan tanpa kejelasan justifikasi atau mekanisme evaluasi.


Dalam pelaksanaannya secara manual juga terlihat  tidak digunakan batu koral atau batu pecah sebagaimana mestinya, melainkan batu seadanya yang diduga diambil dari sekitar lokasi proyek. Campuran utama hanya berupa pasir, yang tentunya tidak sesuai standar konstruksi jalan apalagi disana adalah wilayah pegunungan yang rentan longsor.


Sejumlah warga yang mengetahui kondisi proyek menyatakan kekecewaannya dan berharap agar instansi terkait segera turun tangan. "Ini proyek uang rakyat, jangan dikerjakan seenaknya. Kalau seperti ini, baru beberapa bulan juga bisa rusak," ujar salah satu warga.

Mereka menuntut agar aparat pengawas, seperti Inspektorat, Kejaksaan, hingga APIP Pemkab Situbondo melakukan audit dan investigasi menyeluruh terhadap pekerjaan ini.


Sementara itu Kades Alasbayur ,Relawati saat dikonfirmasi mengatakan,"Memang benar bahwa pembangunan jalan di desa kami dilakukan secara manual karena tidak ada molen yang tersedia di Rencana Anggaran Pembangunan (RAP). Jalan tersebut hanya untuk jalur sepeda motor saja. Kami membeli semua bahan dari bawah, dan jika ada yang menyangka kami mengambil bahan dari daerah setempat, itu salah. Jika tidak percaya, silakan tanya langsung ke Desa Ketah, khususnya kepada Pak Hj. KH . Saya juga membeli koral untuk pembangunan tersebut , untuk anggaran dari dana desa tahun 2025 dan untuk papan informasi belum dibikinkan ". Jelasnya saat dikonfirmasi via whatsapp kamis 3/07/2025.


Tim investigasi pemangkarnews.com mencoba menghubungi Pak Hj.KH melalui sambungan telfon dan didapat informasi bahwa Desa alasbayur memang membeli koral dari pah HJ.KH.


Namun pantauan tim di lokasi dekat jembatan yang cor ini hanya menggunakan pasir dan semen. Selain itu, batu klontos yang digunakan diambil dari dekat lokasi kegiatan.


Terkait transparansi kegiatan proyek desa Alasbayur banyak informasi menyebutkan  bukan hanya saat ini saja tidak ada papan informasi namun sebelumnya memang jatang ditemukan adanya papan informasi proyek desa.


Pemangkarnews.com akan terus mengawal dan mengungkap fakta-fakta di balik proyek ini demi mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan uang negara. 



Bersambung ...

Red 182



×
Berita Terbaru Update