Situbondo – Pemangkarnews.com || Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan terasa dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar warga RT 05 RW 06 Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo, Senin malam 1 September 2025 Warga lingkungan RT 06 dan sekitarnya hadir memadati lokasi acara, yang dihiasi dengan lantunan sholawat, doa bersama, serta tausiah keagamaan dengan tema meneladani Nabi Muhammad Berarti Merangkul Kebaikan dan Kedamaian Dalam Setiap Langkah Kehidupan.
Acara dibuka dengan pembacaan doa oleh Dr. Muhammad, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat julus oleh jamaah hadrah Al Mizan. Rangkaian kegiatan kemudian diteruskan dengan sambutan dari Ketua RT 05 sekaligus Ketua Panitia, Novindra Yulianto, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tahunan ini.
“Alhamdulillah kita diberi kesehatan dan kesempatan sehingga bisa berkumpul di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga yang telah bekerja sama hingga acara ini terlaksana dengan lancar. Semoga langkah kita semua diberkahi dan mendapatkan syafaat dari Baginda Rasulullah". Ucap Pak RT Muda ini.
Ketua RW 06 juga menyampaikan apresiasi terhadap kebersamaan warga Dawuan dalam menjaga tradisi peringatan Maulid Nabi. “Saya bangga karena sejak dulu hingga kini, warga RT 05 selalu rutin mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini harus terus kita jaga, sebagai bentuk kecintaan kita kepada Rasulullah,” ungkapnya.
Puncak acara diisi dengan tausiah atau hikmah Maulid yang disampaikan oleh KH. Zaidurrahman. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan iman yang diberikan Allah SWT.
“Perayaan Maulid Nabi bukan hanya ritual seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali kecintaan kita kepada Rasulullah. Dengan cahaya beliau, kita bisa mendapatkan rahmat Allah dan jalan menuju surga,Karena beliau " Anta syamsun anta badrun, anta nûrun fauqo nûrin"
Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya " , Alhamdulillah semoga kita bisa meneladani dalam semua hal junjungan kita Nabi Besar Muhammad ,SWA ".terang KH. Zaidurrahman.
Acara kemudian ditutup dengan Mahalul Qiyam, tahlil, doa bersama, dan rebutan gantungan souvenir menjadi acara yang dinanti nantikan yang membuat semakin meriahnya acara ini.
Kehangatan dan kebersamaan yang terpancar di acara ini menjadi bukti bahwa Maulid Nabi tidak hanya mempererat hubungan spiritual dengan Rasulullah, tetapi juga memperkokoh ikatan sosial antarwarga.
Red182
