Situbondo,Pemangkarnews.com || Pekerjaan proyek bronjong di aliran Sungai Kali selowogo , Dusun kloangan, Desa Mlandingan wetan, kecamatan Bungatan - Situbondo, disorot tajam. Investigasi lapangan menemukan sejumlah kejanggalan, mulai dari kualitas material yang buruk, tata letak batu yang tidak sesuai standar, hingga absennya papan informasi proyek.
Dari hasil pantauan, bagian luar bronjong dipoles rapi dengan batu berukuran besar. Namun, bagian tengah justru diisi batu kecil bercampur pecahan yang kondisinya hancur. Praktik ini jelas mengurangi kekuatan bronjong dan dikhawatirkan akan roboh ketika debit air meningkat. 5/09/2025
“Kalau cuma ditata rapi di pinggir sementara bagian dalam pakai batu kecil yang hancur, itu hanya mempercantik tampilan luar. Secara teknis jelas sangat lemah,” ujar seorang warga yang memantau pekerjaan di lapangan.
Lebih lanjut, proyek ini juga tidak memiliki papan informasi. Padahal, sesuai aturan, setiap kegiatan pembangunan yang bersumber dari anggaran negara wajib memasang papan proyek untuk keterbukaan publik.Kejanggalan Ketiadaan papan informasi membuat masyarakat bertanya-tanya terkait sumber dana, nilai anggaran, maupun kontraktor pelaksana.
Di sisi lain, aspek keselamatan kerja juga terabaikan. Para pekerja tidak menggunakan perlengkapan K3, sementara alat berat digunakan secara tergesa-gesa dalam proses penataan bronjong. Kondisi ini semakin menambah dugaan bahwa proyek dikerjakan asal jadi dan sekadar formalitas.
Masyarakat Dusun Kloangan menilai proyek semacam ini bukan hanya merugikan negara, tetapi juga membahayakan warga. “Kalau bronjong cepat jebol, yang rugi kita semua. Anggaran habis, tapi manfaatnya tidak ada,” tegas salah satu warga setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait kualitas material dan pelaksanaan proyek. Warga berharap ada pengawasan serius serta audit menyeluruh agar pembangunan di Sungai Selowogo benar-benar bermanfaat, bukan sekadar proyek asal jadi./red.
Tim Investigasi
